ALONE
Bla,, bla,, bla .. (orang-orang berkumpul dengan sahabatnya) tampaknya mereka asyik bercanda tawa bersama,namun hanya aku yang merasa kesepian, karena teman sebangkuku yang bernama Titi itu lebih asyik dengan teman lainnya, arghrhht betapa sedihnya aku , “Ukh menyebalkan aku tak punya teman ngobrol, ibu guru mulai memasuki ruang kelas dan ulangan pun dimulai sekarang,aku lebih memilih menulisi cerita di buku kesayangan ku akh…padahal ulangan sedang berjalan...akh menyebalkan orang itu!”ucap ku didalam hati sambil menyobek kertas yang ada dimejaku ,ibu guru mulai memasuki ruang kelas dan ulangan pun dimulai
Alangkah senangnya bila aku mempunyai teman curhat seperti dulu, selain buku tersebut! Aku tak berani mengeluarkan suara sedikitpun.”Arght aku ingin menangis seharian ini ,mengapa aku sangat membenci mereka akhir-akhir ini!”Ucapku sambil memukul meja , semua siswa mengalihkan pandanganya ke arahku aku merasa malu teman sebangku ku berkata “woy lon kenapa lo .”kata Titi yang sedang asyik mencari jawaban ulangan .Lona hanya terdiam menatap kertas ulangannya yang belum terisi sedikitpun. Namun salah seorang teman melambaikan tangannya kearah Lona dan memberi jawaban ulangan itu. Bel pun berbunyi tanda istirahat, tak seperti biasanya teman sebangku ku berjalan keluar meninggalkan ku pergi ke kantin. Keadaan diluar sangat menyenangkan, tapi mengapa aku sangat kesepian disini.
Lona berkata dalam hatinya “Andaikan saja hari ini sekolah dipulangkan dan aku akan bermain dengan keponakanku agar rasa kekesalanku hilang.” Mereka pulang dari kantin sambil membawa minum lalu mereka mengeluarkan bekal nasi dari tasnya , akupun begitu .namun , aku harus memilih makan bersama mereka atau tidak “Arght ,, makan bersama hari ini sangat membosankan , lahap demi lahap penuh dengan kemarahan.
Tiba-tiba Yoona Fauzia menghampiri Lona yang sendiri. “Hai Lona kok sendirian aja sih ? boleh minta nasinya gak ?” ”boleh aja , ” jawab Lona dengan wajah masam, didalam hatinya ia berkata ”uh dasar !! nemenin disaat ada butuhnya aja ,,” setelah bel berbunyi mereka berkumpul kembali seperti biasanya , tidak ada satupun dari mereka yang mengajakkan termasuk Titi, mereka menganggapku bagaikan patung ,, sebenarnya , apa sih salahku ? sampai-sampai mereka tidak ada yang mau bersama ku ?. Aku bosan seperti ini, rasanya aku ingin pindah saja dari kelas ini, bahkan dari sekolah ini ,, ???????????????????????????????????
Bersambung .........
Karya:Fani Handayani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar